TRAVELLING: Pas Hamil
Oktober 2015 Bukan keinginan saya tentunya untuk hamil jauh dari suami dan orang tua. Alhamdulillah rejeki memang sudah diatur Allah. Ketika hamil 4 bulan, saya sudah harus melakukan perjalanan jauh sendirian tanpa suami dan orang tua, dengan membawa koper bermuatan cukup berat dan dituntut untuk tetap sehat dan bugar selama perjalanan. Perut harus tetap kenyang, fisik tidak boleh lelah, dan mental harus sekuat baja, tidak boleh cengeng apalagi stres. Suami saya tidak bisa langsung ikut mendampingi menggunakan dependent visa karena status saya belum resmi sebagai student. Sesampainya di kampus nanti, saya masih harus menjalani status sebagai research student selama 6 bulan, lalu mengikuti ujian masuk universitas program master dan baru bisa ditetapkan sebagai official student setelah lulus ujian, barulah saya bisa mengundang suami dengan dependent visa . Jadi, suami saya tetap bisa datang berkunjung, namun dengan tipe visa...