Mori no Gakko-Learning Forestry

-
Acara ini bernama Mori no Gakko (Jepang) yang dalam Bahasa kita diartikan Belajar tentang Kehutanan (kurang lebih). Aku sih hanya ikut sebagai tamu dan ingin melihat-lihat saja, hehe. Acara ini diselenggarakan oleh teman-teman jurusan Kehutanan fakultas Pertanian Universitas Yamagata dan mereka menamai kelompok ini dengan nama Moritami-Hutan untuk Sesama. Pertama kali saya mendengar kelompok ini, saya merasa kegiatan-kegiatan mereka sangat dekat dengan masyarakat dan mengenalkan kepada masyarakat tentang dunia hutan dan kehutanan. Namun ternyata lebih dari itu, semua kalangan masyarakat nampaknya turut dilibatkan agar penguasaannya merata. Seperti kegiatan kali ini yang sasarannya ada anak-anak SD dan SMP dari semua level kelas. Menurut saya tujuannya adalah untuk saling membimbing dan berbagi pengetahuan. Bagus. Jadi pengen melakukan hal yang sama.

Gambaran level umur
Acara ini meliputi 3 sub-acara yaitu seminar, games dan ishori (membuat herbarium). Seminar berisi tentang pengenalan jenis-jenis buah dan biji pada suatu tanaman yang dalam sub-acara dibuat sedemikian rupa agar anak-anak tidak merasa bosan dan antusias menjalani acaran. Aku melihat ketertarikan dan minat yang luar biasa dari anak-anak Jepang. Opini dan suara mereka sangatlah didengar dan dihargai. Tidak heran jika negara ini cepat maju dan tumbuh berkembang karena salah satu aspek moral masyarakatnya sudah bagus. Belum terlambat untuk berbenah
Sub-acara berikutnya yang tak kalah menarik adalah permainan. Permainan dibagi dalam beberapa tahapan atau misi khusus yang harus dipecahkan tiap tim. Rangkaian permainan yang ditawarkan meliputi adu ketangkasan, kecerdasan, kecermatan dan keberanian. Bagian ini adalah salah satu favorit saya karena saya bisa melihat dengan jelas antusias dan teknik bermain yang baik dari anak-anak Jepang ini. Tidak cepat merasa lelah dan memiliki rasa ingin belajar tinggi.
Lalu sub acara yang terakhir yaitu membuat Ishori (herbarium). Sebenarnya bisa dibilang herbarium sederhana yang tanpa menggunakan zat kimia tertentu untuk mengawetkan warna daun. Bahan yang diperlukan hanyalah bagian tanaman, alat laminating dan kertas, pelengkap lain tentunya seperti crayon, kertas lipat, gunting dan solatip tak boleh ketinggalan.

Berikut adalah beberapa gambaran acara Mori no Gakko
Permainan mencari buah pinus

Kuliah singkat dari sensei

Makan siang 

Penyerahan hadiah kepada tim terbaik
Semoga membuka wawasan dan memberi manfaat :)
Location: Tsuruoka, Yamagata, Japan

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

THINGS TO DO IN JAPAN #8-Hanami (Sakura party)

-
SPRING HAS COME! Pengalaman pertama tinggal di Jepang, pengalaman pula merasakan perubahan musim. Agak kaget, tapi juga takjub dengan alam yang senantiasa mampu bertahan hidup setelah melewati musim dingin yang ekstrim dan memberikan nuansa keindahan mekar bunga dan harum semerbaknya alam di musim ini. Begitu indahnya Allah menciptakan dinamika alam yang luar biasa hebat. Setiap musim memiliki keindahannya masing-masing. Jepang adalah negara yang tidak pernah melupakan budayanya. Budaya yang sudah tercipta sejak ratusan tahun akan selalu dipertahankan karena merupakan ciri khas bangsa, dan selalu ada makna kehidupan dibalik itu. Di musim semi, warga Jepang akan berbondong-bondong membawa bekal makanan bersama keluarga dan sahabat untuk duduk bersila, bercengkerama di bawah pohon sakura. Pohon yang menjadi icon negara Jepang ini sudah saatnya memekarkan bunganya yang sangat cantik. Di setiap daerah, selalu disediakan ruang publik hijau yang menyuguhkan indahnya mekar bunga sakura
Read more

KABUL, AFGHANISTAN: Pemandangan kota

-
Image
Ternyata masih banyak orang yang menyamaratakan Kabul dengan Aleppo atau Kabul dengan Gaza. Seakan-akan tidak ada kehidupan disana. Seolah-olah internet, TV, radio dan telepon tidak bisa digunakan disana. Air, sumber makanan dan obat-obatan juga sulit didapat. Melalui blog ini, saya ingin katakan bahwa Kabul tidaklah demikian. Kabul, Afghanistan, masih seperti kota-kota pada umumnya. Masih ada kehidupan, masih ada transaksi perekonomian, masih banyak pesta pernikahan, masih ada internet, TV, radio dan telepon, masih ada kegiatan sekolah dan edukasi, masih juga ada kegiatan di rumah sakit dengan obat-obatan yang mudah di dapat. Kabul tidak seseram yang dibayangkan dan Kabul bukanlah kota mati. Hanya saja belum terlalu maju dan modern. Bahkan masih jauh dari kata berkembang. Tidak bisa kita bandingkan Kabul dengan Jakarta atau bahwa Surabaya. Masih sangat jauh dengan kota-kota di Indonesia, walaupun status Kabul sebagai ibukota negara. Di musim dingin, kota ini berubah menjadi sa
Read more

Rock Festival of Agriculture in Tsuruoka, 29 September 2013

-
Image
Aku rasa festival ini selalu ada setiap tahun di Tsuruoka, namanya Rock Festival of Agriculture. Rock karena di tengah-tengah festival ada konser musik rock. Agriculture karena poin utamanya adalah pameran tentang hasil pertanian dan peternakan di Tsuruoka. Kurasa musik rock dijadikan pemancing daya tarik agar anak muda mau datang dan menganggap dunia pertanian tak kalah canggih dnegan dunia IT. Selain itu, pameran ini juga membuka kesempatan untuk mahasiswa yang aktif dalam club tertentu untuk memamerkan kegiatan mereka. Selain membuat mereka makin terkenal, daya tarik makhluk-makhluk imut di jepang juga harus dikenalkan dengan dunia selain di bangku sekolah. Festival ini bertempat di Agriculture Field of Yamagata University. Namun, sayangnya aku kurang tau setiap tanggal berapa, menurutku sih pasca panen beras, yaitu sekitar akhir musim panas dan menjelang musim gugur. Tak heran karena isi dari festival pertanian ini adalah semacam pameran hasil pertanian yang itu diproduksi send
Read more