Citra Gilang

Berjalan-jalan di taman adalah salah satu kegiatan favorit ku selama di Jepang. Taman ini bernama Tsuruoka-kouen atau taman Tsuruoka. Hanya 15 menit berjalan dari Ryo (asrama). Tamannya indah dan tenang, dan yang menarik adalah pohon sakura di pinggir danau, 2 angsa putih yang terlihat asik berenang bersama, bebek yang terus mengitari si angsa, monumen musik yang historis nya sangat kental, ginja (pintu kuil) yang anggun, musium kuno jepang beserta kuil yang tenang. Semuanya tampak indah dan tempat yang tepat untuk penghilang stress. Bisa dijamin. Saat ini masih musim gugur, tak sabar lagi ku tunggu musim semi tiba dan melihat indahnya mekar bunga sakura di negeri sakura :) Pohon Sakura di pinggir danau Monumen musik Angsa dan bebek yang asik bermain bersama "Jepang"

Musim gugur sudah tiba. Daun menguning, udara mendingin dan waktu tetap berjalan. Tak terasa ini sudah minggu ke-4 ku berada di negeri Sakura. Negeri yang menjadi mimpi terbesar sepanjang sejarah diriku menjajaki dunia belajar. Aku suka musim dingin karena dunia lebih terlihat berwarna. Alam pun berwarna. Sedikit dingin memang tapi tak apalah. semua terbayar dengan kepuasan hati merasakan 3 musim lagi yang harus kulalui disini. Senang rasanya mendapatkan kesempatan emas ini, seemas dedaunan yang bersiap menuju masa hibernasi mereka. Di musim ini aku pergi ke gunung Haguro. Aku tidak terlalu paham akan sejarah wisata gunung ini tapi yang kutau, bisa kulihat perjuangan dan jerih payah demi sesuatu yang berharga disini. Tak salah, kami harus mendaki sekitar 2400 anak tangga untuk dapat mencapai puncak dan dengan perasaan penasaran apa sebenarnya yang akan kami lihat di puncak sana. Lelah, ingin menyerah, mengeluh rasanya selalu terucap dan sangat ingin terlontar dari mulut tapi meng

Alternatif penerbangan murah ke Tokyo berdasarkan pengalaman pribadi. Pada 31 Agustus 2013, saya dan beberapa mendapatkan kesempatan penelitian skripsi di Jepang. Kami akan menuju ke Yamagata University yang terletak di Tsuruoka. Penerbangan yang ditawarkan oleh pihak universitas adalah Jakarta-Narita (Tokyo)-Shonai menggunakan Garuda lalu dilanjutkan penerbangan lokal. Waktu itu saya lihat Garuda sangat mahal yaitu sekitar Rp7.000.000 dengan bagasi 20 kg. Karena untuk satu tahun, jadi barang bawaan kami sekitar 30-35 kg per orang dan untuk tambahan bagasi Garuda dikenakan biaya sekitar $20/kg (kalau tidak salah). Sehingga kami memutuskan untuk mencari penerbangan alternatif dan alhamdulillah dapat. Air Asia dengan jalur Jakarta-Kuala Lumpur, Kuala Lumpur-Haneda (Tokyo), Haneda-Shonai. Kami dapat sekitar Rp4.500.000 dengan bagai 40 kg. Sementara untuk Haneda-Shonai kami memilih ANA yang ternyata cukup mahal yaitu sekitar Rp1.300.000, kami pasrah saja pada pihak universitas

As people who probably know Japan as a huge industrial country has some cool facts in it, no matter the technology, people and culture. All mix and create a wonderful place to life. I'm the one of other 6 lucky students for an exchange program in Yamagata University majoring Agriculture but I take Forest ecology department. I'm from Indonesia and would stay in Japan for one year living depend on not-so-much amount of scholarship. Yamagata University has 4 campuses and mine is in Tsuruoka city which is 2 hours far from Yamagata city by bus. Tsuruoka is small city but co calm. Humble people, rice field, farming, modern, and nice weather though it's minus something in winter time. Such a compatible place for those who are gonna spend the rest 1 year for learning and gaining knowledge. Just like some spot city in Japan, Tsuruoka has some odd culture, ginga (temple) and beautiful cherry's garden which is so much colorful and beautiful in spring time (people say). I