KABUL AFGHANISTAN: Budaya makan
Satu dari sekian banyak budaya orang Afghanistan yang paling saya suka adalah budaya makan. Di Indonesia, terutama di desa, atau di kalangan rumah saya, makan pagi, siang dan malam rata-rata dilakukan sendiri-sendiri dan hanya di meja makan, bahkan kadang-kadang ada pula yang suka dibawa ke kamar, sambil nonton tv seperti adik saya. Budaya ini akan saya ubah ketika Zahra sudah cukup besar nantinya, bahwa makan harus bersama, dan tidak boleh melakukan kegiatan lain selain makan. Di Kabul, budaya ini sudah diterapkan. Ketika makan, semua orang, baik itu anak-anak atau orang dewasa harus berada di ruang makan dan ketika makan, tidak boleh melakukan kegiatan apapun selain sibuk makan. Biasanya, kaum perempuan akan menyiapkan makanan di dapur, termasuk yang masih remaja. Orang Afghanistan tidak meletakkan makanan di atas meja. Semua diletakkan di lantai dan mereka akan duduk melingkar mengitari makanan. Ketika makanan sudah siap, semua makanan akan dibawa ke ruang makan, dibantu oleh kaum ...